Iklan

NGAJI KITAB MASA’ILUSSHOLAT Part 11

Muhammad Muzakka
Tuesday, September 4, 2018
Last Updated 2019-07-11T13:36:49Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
NGAJI KITAB MASA’ILUSSHOLAT Part 11

Karya KH Ahmad Yasin Asymuni
[ Pengasuh PPHT Petuk Kediri ]
Tema : Permasalahan Sujud ( Lanjutan )
Oleh   : Zakka Yuzakki Tazkiyyan



🍀 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ 🍀

مَسَائِلُ السُجُوْدِ
PERMASALAHAN SUJUD

٧). لو ترك ثلاثة أبعاض فهل يسجد ستة أم سجدتين ؟

ج- يسجد سجدتين كما في روضة الطالبين الجزء الأول صـ 310 : فَصْلٌ لَا يَتَكَرَّرُ السُّجُودُ بِتَكَرُّرِ السَّهْوِ، بَلْ يَكْفِي سَجْدَتَانِ فِي آخِرِ الصَّلَاةِ، سَوَاءً تَكَرَّرَ نَوْعٌ أَوْ أَنْوَاعٌ.

8). Jika seseorang meninggalkan tiga sunah ab’adl, apakah ia disunahkan sujud enam kali atau hanya dua kali ?

JAWAB
Hanya disunahkan sujud dua kali sebagaimana keterangan dalam kitab Roudlotut Tholibin Juz I Halaman 310 : “  [ Fasal ] Sujud itu tidak diulang-ulang sebab berulang-ulangnya lupa, akan tetapi cukup dua sujud pada akhir sholat, baik berulang-ulang satu macam ( sunah ab’adl ) atau beberapa macam ”.

٨). هل يجوز سجود الشكر على الراحلة بالإيماء ؟
ج- فيه وجهان الأول لا يجوز والثاني نعم يجوز كما في الجزء الأول صـ ٣٢٥ : فَرْعٌ فِي جَوَازِ سُجُودِ الشُّكْرِ عَلَى الرَّاحِلَةِ بِالْإِيمَاءِ [فِي جَوَازِ سُجُودِ الشُّكْرِ عَلَى الرَّاحِلَةِ بِالْإِيمَاءِ] وَجْهَانِ. كَالتَّنَفُّلِ مُضْطَجِعًا مَعَ الْقُدْرَةِ.

8). Apakah diperbolehkan sujud syukur diatas kendaraan dengan isyaroh ?

JAWAB
Terdapat Dua wajah ( pendapat ), pendapat yang pertama tidak diperbolehkan, dan pendapat kedua diperbolehkan, seperti keterangan dalam kitab Roudlotut Tholibin Juz I Halaman 325 : “ [ Cabangan ] Tentang masalah diperbolehkannya sujud syukur diatas kendaraan dengan isyaroh. [ Terkait kebolehan sujud syukur diatas kendaraan dengan isyaroh ] ada dua wajah ( pendapat ), seperti permasalahan sholat sunah dengan tidur miring dalam keadaan mampu berdiri ( dalam hal ini terdapat dua pendapat ) ”.

٩). هل يجوز لبس القفازين في السجود ؟

ج- يكره لأن سنة السجود كشف أعضائه إلا الركبتين كما في إعانة الطالبين الجزء الأول صـ ١٦٤ : (قوله ككشف غير الركبتين) أي كما أنه يسن كشف غير الركبتين وأما الركبتان فيكره كشفهما لأنه يفضي إلى كشف العورة.

9). Apakah boleh memakai dua kaos tangan dan kaki ketika sujud ?

JAWAB
Dimakruhkan memakainya karena kesunahan sujud adalah membuka anggota sujud kecuali kedua lutut, sebagaimana keterangan dalam kitab Ianatut Tholibin Juz I Halaman 164 : “ ( Perkataan Pengarang “ Seperti membuka anggota selain kedua lutut ” ) Maksudnya seperti halnya disunahkan membuka selain kedua lutut. Adapun kedua lutut, maka dimakruhkan untuk membukanya karena hal itu dapat menimbulkan terbukanya aurot ”.

١٠). هل يجوز رفع الرجلين حال السجود ؟

ج- فيه خلاف : الأول لا يجوز رفعهما والثاني يجوز لأن المقصود وضع أشرف الأعضاء على مواطئ الأقدام وهو مخصوص بالجبهة كما في حاشية الجمل الجزء الثالث صـ ٣٨٣ : (قَوْلُهُ وَيَجِبُ وَضْعُ جُزْءٍ إلَخْ) هَذَا عَلَى الصَّحِيحِ وَمُقَابِلُهُ أَنَّهُ لَا يَجِبُ وَضْعُ شَيْءٍ مِنْ هَذِهِ السِّتَّةِ كَمَا حَكَاهُ فِي الْأَصْلِ وَعِبَارَتُهُ مَعَ شَرْحِ م ر وَلَا يَجِبُ وَضْعُ يَدَيْهِ وَرُكْبَتَيْهِ وَقَدَمَيْهِ فِي الْأَظْهَرِ؛ لِأَنَّ الْمَقْصُودَ مِنْ السُّجُودِ وَضْعُ أَشْرَفِ الْأَعْضَاءِ عَلَى مَوَاطِئِ الْأَقْدَامِ وَهُوَ مَخْصُوصٌ بِالْجَبْهَةِ قُلْت: الْأَظْهَرُ وُجُوبُهُ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ وَيُتَصَوَّرُ رَفْعُ جَمِيعِهَا كَأَنْ يُصَلِّيَ عَلَى حَجَرَيْنِ بَيْنَهُمَا حَائِطٌ قَصِيرٌ يَنْبَطِحُ عَلَيْهِ عِنْدَ سُجُودِهِ وَيَرْفَعُهَا انْتَهَتْ.

10). Apakah boleh mengangkat kedua kaki ketika sujud ?

JAWAB
Dalam permasalahan ini terjadi perbedaan pendapat ; Pendapat pertama mengatakan tidak boleh untuk mengangkat keduanya, dan pendapat kedua boleh karena tujuan dari sujud adalah meletakkan anggota yang paling mulia pada tempat diinjakkannya telapak kaki, dan ( anggota yang mulia itu ) dikhususkan pada kening, sebagaimana penjelasan dalam Hasiyah Jamal Juz III Halaman 383 : “ ( Perkataan Pengarang “ Dan wajib meletakkan bagian dst ” ), Ini menurut pendapat yang shohih. Adapun menurut Muqobilusshohih bahwa tidak wajib meletakkan anggota dari bagian enam anggota ini, sebagaimana dihikayahkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Asal. Redaksinya bersamaan dengan syarah Imam Romli “ Dan tidak wajib meletakkan kedua tangan, kedua lutut, dan kedua telapak kaki menurut qoul adhar, karena tujuan dari sujud adalah meletakkan anggota yang paling mulia pada tempat diinjakkannya telapak kaki, dan ( anggota yang mulia itu ) dikhususkan pada kening” . Aku ( Imam Nawawi ) katakan : “ Pendapat yang adhar ( lebih jelas ) adalah wajib, Wallahu A’lam. Dan gambaran masalahnya adalah mengangkat semua anggota sujud, seperti misalnya seseorang sholat diatas dua batu dan diantara kedua batu tersebut terdapat tembok yang rendah dimana orang yang sholat tersebut ketika sujud menumpang pada tembok dan mengangkat semua anggota sujud. Selseai ”. 

والله أعلم
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan