masukkan script iklan disini
SADAR DARI MENJOMBLO SETELAH MELIHAT KEHIDUPAN AKHIRAT
Dikisahkan bahwa ada salah seorang dari para Sholihin ditawari menikah, namun ia menolak. Lalu pada suatu hari ia terbangun dari tidurnya seraya berkata pada orang-orang : "nikahkanlah aku", maka mereka pun menikahkannya. Orang-orang pun menanyakan perihal sikapnya yang tiba-tiba ingin dinikahkan. Ia menjawab : " ( aku ingin menikah ) dengan harapan Allah memberiku rizki anak dan mencabut nyawanya, hingga ia berada diakhirat lebih dulu. Dalam tidur, aku melihat seakan-akan kiamat telah terjadi dan aku berada bersama sekelompok orang dalam suatu tempat. Aku merasakan haus yang dahsyat sekali, hingga hampir saja memutus leherku. Begitu juga semua orang merasakan hal yang sama. Tiba-tiba ada sekelompok anak-anak masuk disela-sela orang-orang yang bersamaku. Para anak itu membawa sapu tangan dari cahaya, ditangan mereka ada kendi yang terbuat dari perak dan gelas terbuat dari emas. Mereka memberi minum orang-orang satu demi satu dan melewati banyak orang. Lalu aku ulurkan tanganku pada salah satu dari mereka dan mengatakan : "berilah aku minum, aku sangat kehausan". Anak itu pun menjawab : "kamu tidak mempunyai anak diantara kami, kami hanya memberi minum ayah kami". Lalu ia bertanya: "siapakah kalian ini?". Mereka menjawab : "kami adalah kaum muslimin yang telah meninggal".
✍ فتح العلام بشرح مرشد الأنام في الفقه على مذهب السادة الشافعية صـــ ٢٢٣ ط. دار ابن حزم
المؤلف : السيد محمد عبد الله الجرداني
وحكي أن بعض الصالحين كان يعرض عليه التزويج فيأبی فانتبه من نومه ذات يوم وقال زوجوني فزوجوه فسئل عن ذلك؟ فقال: لعل الله يرزقني ولدا ويقبضه، فيكون في مقدمة في الآخرة ثم قال: رأيت في المنام كأن القيامة قد قامت، وكأني في جملة الخلائق في الموقف وبي من العطش ما كاد أن يقطع عنقي، وهكذا الخلائق فنحن كذلك، إذ ولدان يتخللون الجمع، عليهم مناديل من نور، وبأيديهم أباريق من فضة، وأكواب من ذهب، وهم يسقون الواحد بعد الواحد، ويتجاوزون كثيرا من الناس، فمددت يدي إلى أحدهم، وقلت: اسقني فقد أجهدني العطش، فقال: ليس لك فينا ولد إنما نسقي آبائنا، فقلت: ومن أنتم قالوا: نحن من مات من المسلمين.